Selasa, 01 Maret 2016

The force is a Blessing and a blessing of the friction force in slices





THANKS TO YOU IN THE WAY OF FRICTION
There are fundamental laws that can not be changed in the universe, which affects all the creatures that animate or the non-animate. The laws are evidence that describes the perfection in the creation of the universe as being a perfect life, who live in it. At present, the user is faced to us as laws of physics so much discovered by physicists. Law that formally accepted as "laws of physics" is nothing but a proof of perfection and greatness of Prince Jesus in the shade of the Father and the Holy Spirit's fire ring scope. Let us look at some examples of the perfection of design in the universe.


A style that is a blessing

What happens when gravity (force of gravity) is greater than now? Running and walking becomes impossible. Humans and animals will expend much more energy to move. This means it will consume much more energy resources of the earth. What if the gravitational force is less powerful? Light object would not be able to maintain their balance. For example, bits of dust carried by wind gusts will be floating in the air for a long time. Speed ​​drops of rain will decrease, and the droplets that might evaporate before reaching the ground. Rivers will flow more slowly so that the electric current will not be obtained with the same output rate.
Everything is rooted in the nature of the pull of the object by the force of gravity. Newton's law of gravity states that the gravitational attraction between objects depends on the mass and the distance between these objects. Therefore, if the distance between two stars is increased three times, then the force of gravity will decrease by nine times, or if the distance is decreased by half, the gravitational force will grow four-fold.
This law helps explain where the earth, moon and planets at this time. If the law of gravity is different, for example, if the gravitational force increases as distance away, then the orbits of the planets would not be oval and the planets will fall into the sun. If gravity weakens, the earth will be in a fixed position away to the sun. So, if the gravitational force does not have the right value, then the Earth will collide with the sun or even lost in the vast space.

Thanks to the Planck constant
We encounter different forms of energy all the time. For example, the heat we feel in front of the fire had been created with intricate balance.
In physics, energy is not considered radiate in waves, but in a certain number of so-called "quantum." In considering the radiated energy, a certain unchanging value called Planck constant is used here. This figure is generally small enough to be ignored. This figure is one of the basic numbers and unchanging in nature, which on average is expressed as 6,626x10-34. In any situation involving radiant energy (radiation), if the energy of a photon is divided by the frequency, the result is always the same with these constants. All forms of electromagnetic energy (electric magnetic), ie, heat, light, and others, determined by the Planck constant.
If a very small number of different sizes, then the heat we feel in front of the fire can be much hotter or otherwise become colder. For example, if the constant is of greater value, the smallest fire could contain enough energy to burn us. Instead, a giant fireball the size of the sun even once can not be enough to warm the earth if the value of this constant is much smaller than the current value.


Thanks to the World with Friction
Frictional forces are generally considered harmful, because this style happens when we move things in our daily lives. However, how would the world be if the frictional forces absolutely nothing? Pen and paper will slide out of our hands and fell to the table on to the floor, the table will slip into the corner of the room, in short, the whole thing will fall and roll until everything finally stopped in the lowest place. In a world without friction, all ties will be open, screws and nails will be detached (no ties and no objects that could be expected to bind to each other all moving freely or collide), no car could ever braked, while the single voice will not stand still, but continue to reverberate endlessly.
The whole law of physics this is clear evidence that the universe, as well as all the creatures in it, is the result of a divine design. And indeed, the laws of physics are nothing but descriptions and depictions of the human will that God created the work order. God has created the unchanging rule of law in the universe and created it for the sake of man so that man can ponder and understand the greatness and the greatness of God also give thanks for the blessings of life given to us.
We can continue to provide countless examples to illustrate the order of God's creation of Prince of Jesus in the shade of the Father and the Holy Spirit's fire ring scope. Each created since the formation of the universe of thousands and millions of years ago has been made with all the greatness and the greatness of the Lord Jesus the Prince. He is the creator of the Perfect and in whom we should be grateful and work and pray.



 
BERKAT KASIH DALAM GAYA GESEK

Terdapat hukum-hukum dasar yang tidak dapat berubah di alam semesta, yang mempengaruhi seluruh makhluk yang bernyawa ataupun yang tak-bernyawa. Hukum-hukum tersebut merupakan bukti yang menggambarkan kesempurnaan dalam penciptaan alam semesta sebagaimana makhluk hidup yang sempurna, yang hidup di dalamnya. Saat ini, petunjuk tersebut dihadapkan kepada kita sebagai hukum-hukum fisika yang begitu banyak ditemukan oleh para fisikawan. Hukum yang secara resmi diterima sebagai "hukum fisika" tak lain merupakan bukti kesempurnaan dan kehebatan Tuhan Pangeran Yesus di dalam naungan Bapa dan lingkup cincin Api Roh kudus . Mari kita lihat beberapa contoh kesempurnaan rancangan di alam semesta.

Gaya yang adalah berkat

Apa yang terjadi jika gravitasi (gaya tarik bumi) lebih besar dari sekarang? Berlari dan berjalan menjadi mustahil. Manusia dan hewan akan mengeluarkan jauh lebih banyak tenaga untuk bergerak. Ini berarti akan menguras lebih banyak sumber daya tenaga bumi. Bagaimana jika gaya tarik bumi kurang kuat? Benda ringan pun tidak akan mampu mempertahankan keseimbangan mereka. Misalnya, serpihan debu yang dibawa oleh hembusan angin akan mengambang di udara dalam waktu lama. Kecepatan tetesan hujan akan menurun, dan tetesan itu mungkin akan menguap sebelum mencapai tanah. Sungai-sungai akan mengalir lebih lambat sehingga arus listrik tidak akan diperoleh dengan laju keluaran yang sama.
Semuanya berakar pada sifat tarikan terhadap benda oleh gaya tarik bumi. Hukum gravitasi Newton menyatakan bahwa gaya tarik gravitasi antara benda-benda tergantung pada massa dan jarak antar-benda tersebut. Karena itu, jika jarak antara dua bintang meningkat tiga kali, maka gaya gravitasi akan menurun sebesar sembilan kali, atau jika jaraknya menurun setengahnya, gaya gravitasi akan membesar 4 kali lipat.
Hukum ini membantu menjelaskan letak bumi, bulan dan planet saat ini. Jika hukum gravitasi berbeda, misalnya, jika gaya gravitasi meningkat ketika jaraknya menjauh, maka garis edar planet tidak akan berbentuk bulat lonjong dan planet-planet itu akan jatuh ke matahari. Jika gravitasi melemah, bumi akan berada pada kedudukan yang tetap jauh terhadap matahari. Jadi, jika gaya gravitasi tidak memiliki nilai yang tepat, maka bumi akan bertabrakan dengan matahari atau bahkan hilang di angkasa yang luas.


Berkat Konstanta Planck
Kita menjumpai bentuk energi yang berbeda sepanjang waktu. Misalnya, panas yang kita rasakan di depan api pun telah diciptakan dengan keseimbangannya yang rumit.
Dalam fisika, energi dianggap memancar tidak dalam bentuk gelombang, melainkan dalam jumlah tertentu yang disebut "kuantum." Dalam memperhitungkan energi yang terpancar, nilai tertentu yang tak berubah yang disebut Konstanta Planck digunakan di sini. Angka ini secara umum cukup kecil sehingga dapat diabaikan. Angka ini adalah salah satu bilangan dasar dan tak berubah di alam, yang rata-rata dinyatakan sebagai 6,626x10-34. Dalam setiap keadaan yang menyangkut pancaran energi (radiasi), jika energi suatu foton dibagi dengan frekuensinya, hasilnya akan selalu sama dengan konstanta ini. Seluruh bentuk energi elektromagnetik (magnet listrik), yakni panas, cahaya, dan lain-lain, ditentukan oleh Konstanta Planck.
Jika bilangan yang sangat kecil ini berbeda ukurannya, maka panas yang kita rasakan di depan api dapat menjadi jauh lebih panas atau sebaliknya menjadi lebih dingin. Misalnya, jika konstanta ini lebih besar nilainya, api yang terkecil bisa mengandung energi yang cukup untuk membakar kita. Sebaliknya, bola api raksasa seukuran matahari sekali pun bisa takkan cukup untuk menghangatkan bumi jika nilai konstanta ini jauh lebih kecil nilainya dari yang sekarang.

Berkat Dunia dengan Gesekan
Gaya gesek pada umumnya dianggap merugikan, karena gaya ini terjadi ketika kita menggerakkan sesuatu dalam keseharian kita. Namun, bagaimana jadinya dunia ini jika gaya gesek benar-benar tidak ada? Pena dan kertas akan meluncur dari tangan kita dan jatuh ke meja terus ke lantai, meja akan terpeleset ke pojok ruangan, singkatnya, seluruh benda akan terjatuh dan berguling hingga segalanya pada akhirnya berhenti di tempat terendah. Dalam dunia tanpa gesekan, seluruh ikatan akan terbuka, mur dan paku akan terlepas ( tidak ada ikatan dan tak ada benda yang bisa di harapkan untuk mengikat satu sama lain semuanya bergerak bebas atau bertumbukan ) , tak ada mobil yang pernah bisa direm, sementara suara pun tidak akan pernah diam, melainkan terus menggema tak henti.
Seluruh hukum fisika ini merupakan bukti nyata bahwa alam semesta, sebagaimana halnya semua makhluk di dalamnya, merupakan hasil suatu rancangan ilahi. Dan memang, hukum fisika tidak lain hanyalah penjelasan dan penggambaran manusia akan keteraturan kerja yang Tuhan ciptakan. Tuhan telah menciptakan hukum aturan yang tak berubah di alam semesta dan menciptakannya untuk kepentingan manusia sehingga manusia dapat merenungkannya serta memahami kebesaran dan kehebatan Tuhan juga bersyukur atas berkat berkat kehidupan yang diberikan kepada kita.
Kita dapat terus memberikan contoh yang tak terhingga untuk menggambarkan keteraturan ciptaan Tuhan Pangeran Yesus di dalam naungan Bapa dan lingkup cincin Api Roh Kudus . Setiap yang diciptakan sejak terbentuknya alam semesta ribuan dan jutaan tahun yang lampau telah dijadikan dengan seluruh kehebatan dan Kebesaran Tuhan Pangeran Yesus . Dialah Pencipta Maha Sempurna dan kepadaNyalah hendaknya kita bersyukur dan bekerja dan berdoa .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar