Kopling Manual
Kopling manual cara kerjanya dilakukan oleh pengendara pada saat
handle kopling ditarik kopling terputus dan pada saat handle kopling dilepas
kopling terhubung.
Kopling manual cara kerjanya diatur oleh sebuah tuas yang biasa
disebut dengan handle kopling, dengan cara menarik handle kopling bila handle
kopling bebas (tidak ditarik) maka plat tekan dan plat gesek dipijit oleh
piringan penekan (cluth pressure palte) dengan bantuan pegas kopling sehingga
tenaga putar dari poros engkol sampai pada roda belakang.
Sedangkan bila handle kopling pada batang kemudi
ditarik maka kawat kopling akan menarik alat pembebas kopling, alat pembebas
ini akan menekan batang tekan (pushrod). Pudhrod ini akan mendorong piringan
penekan ke arah berlawanan dengan arah gaya pegas kopling akibatnya plat gesek
dan plat tekan akan saling merenggang dan putaran rumah kopling tidak diteruskan
pada poros utama.
Handle Kopling
3.
Cara Kerja Kopling
Otomatis (Kopling sentrifugal)
Cara kerja pada kopling otomatis sebenarnya sama saja cuma
pengoperasiannya tidak ditarik kabel kopling maupun ditekan cairan hidrolik.
Tetapi mengandalkan kommponen kopling sentrifugal yang bekerja mengikuti
kecepatan putaran mesin.
Cara kerjanya pada saat putaran mesin rendah (stasioner), gaya
sentrifugal dan kampas kopling, pemberat menjadi kecil sehingga sepatu kopling
terlepas dari rumah kopling dan tertarik ke arah poros engkol, akibatnya rumah
kopling yang berkaitan dengan gigi pertama penggerak menjadi bebas terhadap
poros engkol.
Saat putaran mesin bertambah, gaya sentrifugal semakin besar
sehingga mendorong kanvas kopling mencapai rumah kopling di mana gayanya lebih
besar dari gaya tarik pengembali. Rumah kopling ikut berputar dan meneruskan ke
tenaga gigi pertama yang digerakkan.
Sedangkan kopling kedua ditempatkan bersama
primary driven gear pada poros center (countershaft) dan berhubungan langsung dengan
mekanisme pemindah gigi transmisi/persnelling. Pada saat gigi persnelling
dipindahkan oleh pedal pemindah gigi, kopling kedua dibebaskan oleh pergerakan
poros pemindah gigi (gear shifting shaft).
Kopling
Otomatis (Kopling Sentrifugal)
Kopling terhubung dan terlepas dengan menggunakan gaya sentrifugal,
yang timbul karena gaya dari poros engkol. Saat kecepatan mesin rendah maka
kopling secara otomatis terputus dan pada saat kecepatan mesin tinggi kopling
terhubung. Tipe kopling in banyak dipakai pada sepeda motor bebek dan skuter.
Pada umumnya kinerja sebuah mesin dapat maksimal karena adanya ketergantungan dan keterkaitan satu antara lain. Contohnya pada bagian kopling. Dimana fungsi kopling adalah sebagai pemutus dan penghubung antara mesin dan transmisi,yang kemudian diteruskan ke gigi utama dan dihubungkan yang berakhir di putaran roda.
Sebelum pada pokok pembicaraan yakni artian dan cara kerja kopling, saya akan memperkenalkan komponen - komponen yang terdapat pada sebuah kopling. Pada sebuah kopling, teradapat beberapa bagian, inilah komponen -komponen yang terdapat pada kopling. perhatikan gambar berikut :
Komponen Pada Kopling |
1. Diaphragm spring retainer (penahan pegas diapragma)
2. Diaphragm spring
3. Diaphragm spring seat (dudukan pegas diapragma)
4. Pressure plat (plat penekan)
5. Pullroad and bearing (batang pendorong dan bantalan)
6. Friction plates (plat gesek)
7. Plain plates (plat yang digerakan)
8. Nut and lockwasher (mur dan cincin pengunci kopling)
9. wire retaining ring (cincin kawat penahan)
10. Inner plain plate (plain plate bagian dalam)
11. Inner friction plate (plat gesek bagian dalam)
12. Anti-judder spring (pegas)
13. Anti-judder spring seat (dudukan pegas)
14. Clutch centre (kopling tengah)
15. Thrust washer (cincin pendorong)
16. Clutch housing (rumah kopling)
17. Needle bearing (bantalan)
18. Starter clutch gear (gigi kopling starter)
19. Neadle bearing (bantalan)
20. Starter clutch sprag (ganjal kopling starter)
21. Gearbox input shaft (poros masuk transmisi)
Pada dasarnya, motor tipe bebek masih banyak yang menggunakan Kopling Otomatis (Kopling sentrifugal). Kopling otomatis ialah kopling yang cara kerjanya diatur oleh tinggi rendahnya putaran mesin itu sendiri. Kopling terhubung dan terputus dengan menggunakan gaya centrifugal yang akibat putaran crank shaft (sepatu bergerak kearah luar oleh gerakan sentrifugal sehingga sepatu tersebut berhubungan langsung dengan drum/rumah kopling). Saat kecepatan engine rendah, kopling terputus. Sedangakan pada saat putaran mesin tinggi, kopling terhubung secara otomatis.
Kopling Otomatis (kopling sentrifugal) |
* Langkah kerja pada Kopling otomatis adalah ketika perpindahan gigi, dengan menginjak tuas perseneling maka gigi akan langsung dapat berpindah, karena terdapatnya kopling ganda, sehingga begitu tuas perseneling di injak, maka kopling ganda menekan kampas kopling yang terdapat pada gearbox.
Setelah mengetahui fungsi, cara kerja dan langkah kerja diatas, tentunya kanvas kopling yang sering rusak/aus yang intinya kanvas kopling harus diganti secara berkala. Tujuannya agar performa sang motor tetap prima. Karena bagian yang satu ini juga sangat berpengaruh terhadap tenaga dan top speed .
Tanda - tanda kanvas kopling Anda sudah aus (harus diganti),
* Ketika berpindah gigi si motor terasa ngajlok .
* Putaran mesin sudah tinggi tapi laju si motor tidak sesuai dengan putaran mesin.
* Tenaga terasa berkurang.
* Sudah tidak bisa disetting lagi, dimana setelan yang ada dikanan blok sudah mentok tidak dapt berputar lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar