Senin, 07 Maret 2016

tesla basic concepts and the car in 2025


Nikola Tesla, dia adalah seorang ilmuwan penemu populer selain Thomas Alva Edison. Bila Edison terkenal dengan generator arus searah, Tesla adalah penemu generator arus bolak-balik.
Ilmuwan berdarah Serbia itu juga menemukan teknologi radio dan transfer energi nirkabel. Seperti halnya seorang pesulap, Tesla suka mempertunjukkan penemuannya secara demonstratif.
Ilmuwan yang sempat menjadi asisten Edison itu gemar menjadikan tubuhnya sebagai konduktor, atau juga mematikan saklar listrik berukuran besar di bawah guyuran hujan percikan api. 

1. Transfer energi nirkabel jarak jauh
Di masa hidupnya, Tesla menemukan transmisi energi nirkabel dengan menggunakan gelombang mikro, Tesla coil, serta magnifying transmitter. Tesla terobsesi untuk membuat sistem di mana energi bisa dipancarkan ke jarak yang sangat jauh. Untuk mewujudkannya, ia membangun Menara Wardenclyffe yang terletak di Shoreham, Long Island.

Gambar 1. Foto: Menara Wardenclyffe buatan Nikola Tesla
Menara dibuat sebagai fasilitas yang bisa memancarkan tenaga listrik. Namun, belakangan JP Morgan, yang mendanai proyek itu, menarik dananya. Karena tak berhasil mencari investor pengganti, akhirnya Tesla terpaksa menelantarkan pembangunan menara tersebut dan tak bisa mewujudkan mimpinya membuat sistem energi listrik nirkabel pertama di dunia.
2. Robot Humanoid
Pada 1898, Tesla mendemonstrasikan temuannya, perahu yang dikendalikan dengan radio control dari jarak jauh di sebuah acara ekshibisi kelistrikan di Madison Square Garden. Ia mempresentasikan temuan bernama Teleautomaton sebagai ras robot pertama, yang bisa melakukan pekerjaan-pekerjaan dengan aman dan efektif.

Gambar 2. Foto: Perahu robot pertama besutan Tesla
Ia percaya, temuannya cukup penting bagi militer AS yang membutuhkan semacam torpedo yang bisa dikendalikan dari jarak jauh. Beberapa pihak yang menghargai penemuan ini mengatakan bahwa momentum itu adalah merupakan kelahiran dari robotika.
3. Death Ray
Pada tahun 1930-an, Tesla mengklaim menemukan senjata penembak partikel. Senjata ini sering disebut juga sebagai ‘Death Ray’ atau ‘Peace Ray’ (untuk tujuan anti-perang). Senjata ini secara teoritis bisa membangkitkan sebuah sinar energi yang  intens, dapat ditargetkan menuju sasaran tertentu, dan dikirimkan melalui jarak yang sangat jauh.

Senjata ini disebut-sebut sebagai senjata yang sangat ampuh untuk menghancurkan sebuah pesawat tempur atau pasukan musuh. Tesla sempat menjajaki kerja sama dengan beberapa pasukan militer dan pemerintah Internasional untuk membuat alat ini.
Gambar 3. Ilustrasi Death Ray buatan Tesla
Menurut Tesla kepada New York Times edisi 11 Juli 1934, senjata Death Ray miliknya bisa menghancurkan 10 ribu pesawat tempur dari jarak 250 mil, dan bisa membunuh jutaan tentara musuh.
Tak seperti senjata lain, senjata ini diklaim beroperasi tanpa suara, dan tidak akan meninggalkan jejak, bahkan tanpa meninggalkan bukti-bukti kehancuran sama sekali walaupun diditeliti dengan sebuah mikroskop yang canggih sekalipun.
Tidak diketahui apakah Tesla pernah mengerjakan sebuah purwarupa (prototipe) senjata ini, namun rancangan senjata ini pun tak pernah diketemukan bahkan sampai Tesla meninggal.
4. Pesawat udara canggih
Tesla memiliki visi untuk mengaplikasikan teori transfer energi nirkabelnya untuk transportasi. Tesla mengklaim bahwa sebuah pesawat yang ditenagai listrik yang bisa mengangkut penumpang-penumpang dari New York ke London dalam tempo sekitar 3 jam, dengan melintasi delapan mil di atas udara.

Gambar 4. Ilustrasi pesawat tak bersayap besutan Tesla
Ia juga membayangkan.bahwa pesawat ini mungkin akan bisa menarik tenaga listrik yang dikirimkan secara nirkabel, melalui atmosfer sehingga pesawat tak pernah memerlukan waktu untuk sekadar mengisi bahan bakar
Konsep ini juga bisa diterapkan untuk pesawat perang tak berawak untuk tujuan penyerangan udara atau sejenisnya.

5. Super Electrotherapy
Seorang insinyur bernama Georges Lakhovsky yakin bahwa orang bisa mencapai kesehatan yang prima hanya dengan menyesuaikan getaran sel tubuh mereka.

Gambar 5. Foto: Super Electrotherapy buatan Tesla
Belakangan Lakhovsky mengajak Tesla membuat sebuah mesin Multiple Wave Oscillator yang diklaim mampu memperbaiki kondisi kesehatan seseorang, mengenyahkan penyakit atau bahkan menyembuhkan kanker. Namun, banyak yang memandang alat ini hanya sekadar alat perdukunan semata. 


EYE Mobil Konsep EID Dan Tesla Motor

Tesla Motors, Inc., merupakan sebuah perusahaan otomotif yang khusus mengembangkan mobil-sport elektrik (mobil sport dengan tenaga baterai) yang berkecepatan dan bertorsi tinggi. Baru-baru ini perusahaan yang berbasis di San Carlos, California, Amerika Serikat, melakukan kerjasama dengan sekelompok mahasiswa L 'Istituto Europeo di Design (IED) Turin, Italia. Mahasiswa yang sedang studi untuk meraih gelar Master of Arts jurusan Desain Transportasi ini didatangkan untuk membuat konsep terbaru Tesla yang membutuhkan beberapa kriteria dalam pengerjaannya.

Salah satu konsepnya adalah mobil sport dengan kenyamanan tingkat tinggi, berjiwa muda dan dilengkapi fitur-fitur digital.
Desainer seperti Luca Borgogno dari Pininfarina dan Franz von Holzhausen Chief Designer dari Tesla Motors turut mengawasi kegiatan tersebut. Produk yang telah berhasil dibuat diberi nama EYE dan kini telah diproduksi secara penuh. Rencananya EYE disiapkan untuk pameran pada Geneva Motor Show 2010.

Pada saat Geneva Motor Show, IED juga akan memamerkan dua model mobil konsep lainnya dalam skala 1:4. Pertama adalah Jeep Pygmy, ini merupakan hasil karya pertama Vasiliy Kurkova, mahasiswa yang tengah memasuki tahun ke dua. Melihat model ini, di masa yang akan datang Chrysler dan Fiat akan bekerja sama untuk menciptakan kendaraan baru yang berbasis Fiat Panda Cross 4x4. Kedua adalah, Libido, ini merupakan rancangan tesis yang dibuat Joseph Barbera, Andrea Guerra dan Frederick Vecchiatini. Model ini merupakan model andalan Aston Martin untuk kendaraan tahun 2025 . 



 

 
Pintu 'Sayap Elang'

Mobil Tesla X hadir dengan menggunakan konsep pintu belakang yang berbeda. Karena, pintu belakangnya dibuka ke atas--bukan dari dalam ke luar--dan membuatnya mirip seperti sayap elang.

Pintu di mobil ini juga disematkan dengan fitur canggih yang dapat memprediksi sudut mana dari penumpang untuk masuk ke dalam mobil, sehingga tak perlu lagi memegang pegangan pintu karena posisinya sudah disesuaikan dari tempat penumpang berdiri.

Konsep 'sayap elang' ini bukannya tanpa alasan atau startegi pemasaran semata saja. Sebab, dengan pintu yang sedemikian rupanya dapat membuat ruang di tengah dan belakang lebih luas dan nyaman.

Kenapa demikian? Ketika sudut pintu masuk, penumpang yang duduk ke bagian kursi belakang dapat masuk tanpa harus 'menyusahkan' di posisi duduk kedua, karena terbentur dengan pintu masuk.

Tesla X dijanjikan dapat melaju 60 Mph per 3,2 detik. 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar